Omer Tugrul Cam

BRUSSEL

Jet tempur Turki dan AS telah mengambil tugas kepolisian udara NATO pekan ini untuk menjaga wilayah udara di atas Polandia dan Islandia.

“Kami berterima kasih kepada sekutu kami Amerika Serikat dan Turki karena berkontribusi pada misi kepolisian udara NATO,” kata juru bicara NATO Oana Lungescu dalam sebuah pernyataan.

Dia menekankan bahwa patroli udara membantu aliansi menjaga langitnya tetap aman sepanjang waktu.

Lungescu mengatakan itu adalah contoh nyata solidaritas aliansi, yang menunjukkan bahwa NATO memiliki kemampuan dan tekad untuk melindungi semua sekutunya.

Menurut NATO, empat F-16 Turki tiba di pangkalan udara Malbork di Polandia pada Selasa untuk bekerja sama dengan angkatan udara Polandia dalam mengamankan langit di wilayah tersebut.

"Jet Turki dan 80 personel pendukung akan tetap di sana hingga pertengahan September," tambah Lungescu.

Sementara itu, empat F-15 AS mendarat di pangkalan udara Keflavik di Islandia pada Rabu untuk melakukan pengawasan udara di negara itu.

“Setelah disertifikasi oleh Pusat Operasi Udara Gabungan NATO di Uedem, Jerman, jet-jet AS bersiap menjaga wilayah udara Islandia tetap aman,” kata dia lagi.

Jet tempur NATO bertugas di seluruh Eropa sepanjang waktu, siap lepas landas jika ada penerbangan yang mencurigakan atau tanpa pemberitahuan di dekat wilayah udara anggota aliansi.

“NATO mengerahkan angkatan udaranya melintasi Eropa lebih dari 400 kali sepanjang tahun lalu untuk mencegat pesawat tak dikenal – kebanyakan dari Rusia – mendekati wilayah udara NATO,” jelas jubir itu.

*Ditulis oleh Sena Guler di Ankara\