Dunia

Junta militer di Guinea berdiskusi dengan diplomat asing bentuk pemerintahan transisi

Diskusi tentang proses transisi akan berlangsung hingga 17 September

Fatma Esma Arslan  | 16.09.2021 - Update : 20.09.2021
Junta militer di Guinea berdiskusi dengan diplomat asing bentuk pemerintahan transisi ILUSTRASI: Tentara. (Nikom Thanom - Anadolu Agency)

Dakar

Fatma Esma Arslan

DAKAR, Senegal

Junta militer yang menggulingkan pemerintah Guinea awal bulan ini bertemu dengan perwakilan misi diplomatik asing dan organisasi nonpemerintah untuk membentuk pemerintahan transisi.

Kolonel Mamadi Doumbouya, pemimpin Komite Nasional untuk Pembangunan (CNRD), berkumpul bersama dengan kepala LSM di gedung parlemen pada Rabu.

Doumbouya kemudian mengadakan dialog dengan perwakilan misi luar negeri secara tertutup, bertukar pandang soal proses transisi.

Dialog itu diperkirakan akan berlanjut hingga 17 September.

Doumbouya, pemimpin kudeta militer, menuding mantan presiden Alpha Conde tidak berbuat cukup banyak untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan sosial di negara itu.

Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) pekan lalu bertemu dengan junta membicarakan perkembangan situasi di Guinea.

ECOWAS mengutuk kudeta militer dan menangguhkan keanggotaan Guinea dari blok tersebut.

Conde digulingkan dan ditahan pada 5 September oleh tentara yang dipimpin oleh Doumbouya.

Doumbouya telah menjanjikan transisi “damai” dan pembentukan pemerintah persatuan nasional.

*Ditulis oleh Ali Murat Alhas

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.