Dunia, Nasional

KAMMI mengutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza

KAMMI mendesak negara-negara Arab menjadi mediator dalam rangka mewujudkan gencatan senjata, khususnya Mesir sebagai negara tetangga Palestina

Erric Permana  | 15.11.2019 - Update : 16.11.2019
KAMMI mengutuk serangan udara Israel di Jalur Gaza Ilustrasi: Runtuhan bangunan dan lubang besar terlihat akibat serangan udara Israel di Khan Yunis, Gaza, pada 14 November 2019. (Ali Jadallah - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengutuk keras serangan udara yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KAMMI Ibadurrahman meminta agar serangan tersebut dihentikan.

"KAMMI mengutuk keras serangan brutal Israel di Jalur Gaza," kata Ibadurrahman melalui keterangan resminya pada Jumat.

Ketua Departemen Dunia Islam Afif Pratama Putra mendesak negara-negara Arab menjadi mediator dalam rangka mewujudkan gencatan senjata, khususnya Mesir sebagai negara tetangga Palestina.

"Kami menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk berpartisipasi baik dalam bentuk doa maupun meningkatkan solidaritas kemanusiaan bagi rakyat Gaza dengan memberikan sumbangan terbaiknya melalui NGO terpercaya di Indonesia yang fokus terhadap masalah kemanusiaan rakyat Palestina," pungkas dia.

Sebelumnya, Israel kembali menyerang Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sejak Israel menyerang Gaza selama 2 hari berturut-turut mulai 12 November 2019, tercatat 32 orang tewas, 100 orang terluka termasuk 13 wanita dan 30 anak-anak.

Serangan yang tidak terduga ini juga membunuh pemimpin salah satu faksi perlawanan Palestina, Bahaa Abu al-Ata pada Selasa pagi.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan menyerang kelompok tersebut, karena mereka mengklaim bahwa kelompok itu didukung oleh Iran, negara yang dianggap Israel sebagai musuh utama.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.