Dunia

Kartel Narkoba Meksiko El Chapo divonis bersalah

Joaquin Guzman dijatuhi hukuman penjara seumur hidup

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 13.02.2019 - Update : 14.02.2019
Kartel Narkoba Meksiko El Chapo divonis bersalah Gembong kartel narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman (Foto file - Anadolu Agency)

Washington DC

Umar Farooq

WASHINGTON

Gembong kartel narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman dinyatakan bersalah oleh pengadilan Amerika Serikat atas kasus penyelundupan narkoba, Selasa.

Guzman (61) dinyatakan bersalah di New York atas 10 tuduhan yang diajukan kepadanya, termasuk konspirasi untuk mencuci uang hasil binis narkotika dan menyelundupkan ratusan ton kokain ke AS.

Proses pengadilan selama tiga bulan itu menghadirkan 56 saksi, termasuk Alex Cifuentes yang mengatakan Guzman menyuap mantan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dengan uang sebesar USD100 juta untuk membatalkan operasi untuk menangkapnya di seluruh negeri.

Menurut Departemen Kehakiman, bukti yang dihadirkan untuk mengadili Guzman termasuk lebih dari 130.000 kilogram kokain dan heroin, senjata seperti senapan AK-47 dan peluncur granat berpeluncur roket, video, foto dan rekaman suara.

Jaksa menguraikan aktivitas perdagangan obat Guzman yang dijalankan selama 25 tahun dari 1989 hingga 2014.

"Penjatuhan hukuman terhadap mantan pemimpin Kartel Sinaloa Joaquin Guzman Loera melucuti kekuasaan dari seorang pria yang melakukan tindak kekerasan mengerikan untuk menginfeksi masyarakat, di seluruh Amerika Serikat dan luar negeri, dengan racun obat terlarang," kata Jaksa AS Fajardo Orshan dalam sebuah pernyataan.

El Chapo, yang digambarkan oleh pemerintah AS sebagai orang paling kejam, berbahaya dan paling ditakuti di dunia, ditangkap pertama kali di dekat perbatasan Meksiko-Guatemala pada 1993 atas tuduhan narkoba.

Dia dijatuhi hukuman 20 tahun tetapi berhasil melarikan diri dari penjara Puente Grande pada 2001.

Guzman ditangkap untuk kedua kalinya pada Februari 2014, tetapi kembali melarikan diri lima bulan kemudian dari penjara dengan sistem keamanan maksimum di Altiplano, dekat Mexico City.

Dia akhirnya kembali ditangkap di negara bagian Sinaloa, Meksiko pada Januari 2016, setelah perburuan besar-besaran yang berlangsung selama beberapa bulan.

Guzman diekstradisi ke Washington pada 2017 setelah penangkapannya oleh otoritas Meksiko.

Dia kemudian ditahan di sel isolasi selama dua tahun dan menolak memberikan kesaksian selama persidangannya.

Keputusan pengadilan memvonis hukuman penjara seumur hidup terhadap Guzman dan dia akan mulai menjalani hukumannya pada 25 Juni.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.