MOSKOW 

Kedutaan Rusia di Kabul telah menjalin "kontak kerja" dengan Taliban, kata Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan misi diplomatik, kata kementerian Rusia itu dalam sebuah pernyataan di situs resminya.

"Menurut informasi yang tersedia, situasi di Kabul dan di Afghanistan secara keseluruhan stabil. Taliban mulai memulihkan ketertiban umum, menegaskan jaminan keamanan penduduk lokal dan misi diplomatik asing," tutur pernyataan itu.

Kemlu Rusia meminta "semua pihak Afghanistan" untuk menghindari kekerasan dan bekerja menuju penyelesaian ketegangan secara damai.

"Kedubes Rusia di Kabul terus berfungsi secara normal. Kontak kerja telah dibuat dengan perwakilan dari otoritas baru untuk memastikan keamanan misi luar negeri Rusia," tutur mereka.

Moskow akan terus memantau perkembangan di negara itu, tambah pihak berwenang Rusia.

Setelah merebut banyak ibu kota provinsi strategis utama dalam beberapa hari terakhir, Taliban memaksa pasukan pemerintah untuk menyerah atau melarikan diri, sementara pejuang Taliban memasuki ibu kota pada Minggu.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan para pembantu dekatnya telah meninggalkan negara itu.

Setelah kepergian Ghani, mantan Presiden Hamid Karzai, politisi Gulbuddin Hekmatyar dan tokoh perdamaian terkemuka Abdullah Abdullah membentuk sebuah dewan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran transfer kekuasaan.