Kelompok moderat Suriah rebut kendali distrik utama di Idlib
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi, tetapi pelanggaran terus terjadi
Pasukan oposisi moderat di Suriah mengambil alih Saraqib, sebuah distrik strategis di Idlib, Suriah pada 26 Februari 2020. (Bekir Kasım - Anadolu Agency)
Ankara
Esref Musa, Mehmet Burak Karacaoglu
IDLIB, Suriah
Kelompok oposisi moderat pada Kamis merebut kendali atas Saraqib, sebuah distrik strategis di Provinsi Idlib, Suriah, dari pasukan rezim Assad.
Ini terjadi setelah kelompok-kelompok tersebut merebut desa strategis al-Nayrab, yang merupakan pintu gerbang ke Provinsi Idlib.
Terletak di barat laut Suriah, provinsi Idlib menjadi markas kubu oposisi dan kelompok bersenjata anti-pemerintah sejak pecahnya perang sipil pada 2011.
Saat ini wilayah itu dihuni sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dari seluruh penjuru negeri yang kehilangan tempat tinggal mereka beberapa tahun terakhir akibat serangan pasukan rezim.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Tetapi, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.300 warga sipil tewas.
