BRUSSELS
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte pada Senin mengatakan dirinya "menantikan pertemuan" dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk membahas isu-isu global utama, termasuk perang di Ukraina dan konflik di Timur Tengah.
"Saya berharap dapat bertemu dengan Presiden Erdogan untuk membahas tantangan yang semakin besar terhadap keamanan kolektif kita — termasuk ancaman terorisme, perang di Ukraina, dan krisis di Timur Tengah," kata Rutte kepada Anadolu.
“Di dunia yang semakin tidak dapat diprediksi, Turkiye memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi Aliansi kami, memperkuat pencegahan konflik di sisi Selatan kami,” ujar dia.
Rutte menggarisbawahi bahwa Turkiye “memiliki angkatan darat terbesar kedua di NATO, industri pertahanan yang mengesankan, dan telah menjadi sekutu yang kuat dan berkomitmen selama lebih dari 70 tahun.”
Kepala aliansi NATO akan melakukan kunjungan ke Turkiye pada Senin. Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Erdogan, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, dan Menteri Pertahanan Yasar Guler, menurut pernyataan NATO.
Rencana perjalanan Rutte juga mencakup pertemuan dengan perwakilan industri pertahanan Turkiye dan kunjungan ke fasilitas Industri Dirgantara Turki (TUSAS).
Ini menjadi kunjungan resmi pertama Rutte ke Ankara sejak memegang jabatan sekretaris jenderal aliansi pada Oktober.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.