ATHENA

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte pada Senin menyampaikan keprihatinan serius tentang keamanan Eropa di tengah tantangan regional dan global yang sedang berlangsung.

Berbicara pada pertemuan gabungan Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan dan Pertahanan Parlemen Eropa, Rutte menyerukan kerja sama yang lebih erat antara Uni Eropa (UE) dan NATO dalam mengatasi ancaman, termasuk perang hampir tiga tahun di Ukraina, upaya destabilisasi oleh Rusia dan sekutunya, dan perubahan iklim. 

"Saya sangat prihatin dengan situasi keamanan di Eropa. Kita tidak sedang berperang, tetapi kita juga tidak sedang berdamai," katanya.

Rutte menggarisbawahi perlunya meningkatkan ketahanan masyarakat dan infrastruktur penting sambil mempertahankan dan meningkatkan dukungan bagi Ukraina untuk mengubah arah perang dan mencegah agresi lebih lanjut.

Dia menekankan pentingnya dukungan yang konsisten bagi Ukraina, dengan mengatakan bahwa sangat penting untuk menekan Rusia agar berunding demi solusi yang langgeng yang tidak merugikan Ukraina. Memperkuat kapasitas pertahanan dan militer Eropa juga penting, imbuhnya.

Sekejn NATO berbicara pada seminggu sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik.

Rutte, yang menjabat pada Oktober kemarin, juga membahas insiden terkini di Laut Baltik, termasuk putusnya kabel yang disebut banyak negara Barat dilakukan oleh Rusia.

“Kita harus lebih tangguh menghadapi tindakan permusuhan seperti itu, dan kita harus menegaskan bahwa upaya menciptakan gangguan melalui sabotase dan gangguan lain tidak akan dibiarkan begitu saja,” pungkas dia.