Politik, Dunia

Ketua DPR AS minta 11 patung pemimpin Konfederasi dipindahkan dari Capitol

"Patung-patung itu bukan warisan bangsa, tetapi memberi penghormatan kepada kebencian," tegas Nancy Pelosi

Maria Elisa Hospita  | 11.06.2020 - Update : 11.06.2020
Ketua DPR AS minta 11 patung pemimpin Konfederasi dipindahkan dari Capitol Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi (Yasin Öztürk - Anadolu Agency)

Washington DC

Michael Hernandez

WASHINGTON

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi menyerukan agar semua patung yang berjumlah 11 patung para pemimpin Konfederasi dipindahkan dari Gedung Kongres AS.

Nancy Pelosi mengajukan permintaan itu lewat surat yang ditujukan ke pimpinan komite yang mengelola koleksi patung di Capitol.

"Aula Kongres adalah jantung dari demokrasi kita. Patung-patung di Capitol harus mewujudkan cita-cita tertinggi kita sebagai orang Amerika dan mengekspresikan siapa kita. Monumen bagi orang-orang yang memantik kekejaman dan barbarisme untuk mencapai tujuan rasis adalah penghinaan bagi cita-cita bangsa. Patung-patung itu bukan warisan bangsa, tetapi memberi penghormatan kepada kebencian," jelas Pelosi.

Seruan Pelosi datang setelah patung-patung pemimpin Konfederasi diturunkan secara resmi atau dirusak oleh demonstran antirasisme.

Sebelumnya, pada Rabu, Presiden Donald Trump menolak mengubah nama pangkalan militer AS yang diberi nama untuk para pemimpin Konfederasi dari Perang Saudara 1861-1965.

Ada 10 pangkalan yang dinamai untuk pemimpin militer Konfederasi, termasuk Fort Bragg di North Carolina dan Fort Hood di Texas.

Usulan penggantian nama pangkalan pun muncul untuk mencapai rekonsiliasi rasial.

Perang sipil Amerika berlangsung selama empat tahun antara Union (negara bagian utara) dengan Konfederasi (negara bagian selatan) yang memilih memisahkan diri dari AS untuk melindungi perbudakan.

Ini adalah perang paling merugikan dan mematikan yang pernah terjadi di tanah Amerika, yang menewaskan lebih dari 600 ribu jiwa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.