Moskova
MOSKOW
Hubungan antara Rusia dan Turki sedang "berkembang", kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat.
Penangguhan penerbangan dari Rusia ke Turki tidak berarti hubungan yang dingin antara kedua negara, pembatasan penerbangan diberlakukan karena situasi Covid-19 yang memburuk di Turki, kata Peskov kepada wartawan di Moskow.
"Hubungan kedua negara sedang berkembang. Aturan larangan pariwisata tidak ada hubungannya dengan hubungan bilateral," tekan Peskov.
Rusia sementara waktu menangguhkan penerbangan reguler dan charter ke Turki dari 15 April hingga 1 Juni.
Penerbangan akan dilanjutkan jika perkembangan pandemi menunjukkan tren positif di Turki, hingga saat itu hanya akan ada dua penerbangan reguler per minggu antara Moskow dan Istanbul.
Peskov juga mengatakan bahwa pertemuan baru-baru ini antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak ada hubungannya dengan kemitraan antara Rusia dan Turki.
"Hubungan yang dibangun Turki dengan negara-negara tetangga termasuk dalam bidang hak kedaulatan negara. Adapun pembicaraan antara Presiden Erdogan dan Presiden Zelensky - ini adalah hubungan bilateral antara kedua negara," sebut dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.