Kremlin: Tindakan Israel di Dataran Tinggi Golan tak akan stabilkan situasi di Suriah
Jurbir Kremlin mengatakan Rusia ingin melihat situasi di Suriah stabil dalam 'satu atau lain cara' sesegera mungkin
ISTANBUL
Kremlin mengatakan bahwa tindakan Israel di Suriah tidak mungkin menstabilkan situasi di tengah perebutan zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki menyusul jatuhnya rezim Bashar al-Assad.
"Saya tidak perlu menambahkan apa pun terhadap apa yang telah dikatakan. Tentu saja, serangan, tindakan (Israel) di Dataran Tinggi Golan, di zona penyangga, tidak mungkin berkontribusi untuk menstabilkan situasi di Suriah yang sudah tidak stabil," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan di ibu kota Rusia, Moskow.
Menyatakan Moskow ingin melihat situasi di Suriah stabil dalam "satu atau lain cara" sesegera mungkin, Peskov mengatakan mereka memantau dengan seksama semua yang terjadi di negara itu dan menjaga kontak dengan mereka yang saat ini mengendalikan situasi di lapangan.
“Hal ini diperlukan karena pangkalan kami berada di sana, misi diplomatik kami berada di sana,” kata Peskov.
Dia juga mengatakan Rusia membantu Suriah menstabilkan situasi di negara tersebut setelah hal ini mengancam seluruh kawasan, dan Rusia “memenuhi misinya” tetapi menghabiskan “banyak upaya” untuk ini.
"Sayangnya, (jalannya peristiwa) mengarah pada situasi yang ada saat ini," lanjut Peskov, sambil menambahkan bahwa mereka sekarang perlu "melanjutkan dari kenyataan yang ada saat ini di lapangan."
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada Minggu, mengakhiri kekuasaan Partai Baath di negara itu, yang telah berkuasa sejak 1963.
Sejak jatuhnya rezim Assad, tentara Israel melancarkan kampanye udara ekstensif yang menargetkan lokasi militer di seluruh Suriah, termasuk serangan terhadap pelabuhan Suriah di Al-Beida dan Latakia yang menghancurkan armada angkatan laut Suriah.
Militer Israel juga mengumumkan bahwa mereka telah "sementara" merebut kendali atas zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, dengan mengatakan bahwa perjanjian pelepasan dengan Suriah pada tahun 1974 telah "runtuh."
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.