Kuba kecam AS karena masuk daftar hitam kontraterorisme
Diplomat Kuba mengatakan negaranya adalah "korban" teror yang diorganisir, dibiayai, dan dieksekusi oleh AS

Ankara
Beyza Binnur Donmez
ANKARA
Kuba mengecam Amerika Serikat karena mencantumkannya dalam daftar hitam kontraterorisme
Kuba juga mengatakan bahwa negara-negara Karibia adalah "korban teror" Washington.
"Ada sejarah panjang aksi teror yang dilakukan oleh pemerintah AS vs Kuba. Kami mengetahui adanya keterlibatan otoritas AS dengan individu maupun organisasi yang mengorganisir, membiayai, dan mengeksekusi aksi semacam itu dari wilayah AS," tandas Carlos Fernandez de Cossio, direktur untuk Departemen Luar Negeri Kuba cabang AS.
Pernyataan tersebut dirilis setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan Kuba masuk dalam daftar itu untuk pertama kalinya sejak 2015.
"Penolakan Kuba untuk terlibat secara produktif dengan pemerintah Kolombia menunjukkan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan AS untuk mendukung upaya-upaya Kolombia dalam mengamankan perdamaian, keamanan, dan kesempatan yang adil dan langgeng bagi rakyatnya," kata badan itu.
Daftar hitam kontraterorisme melarang penjualan senjata ke negara-negara yang tercantum termasuk Kuba, Venezuela, Iran, Suriah, dan Korea Utara.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.