Mahmut Geldi

BEIRUT 

Otoritas Lebanon pada Kamis menahan 16 karyawan Pelabuhan Beirut, tempat ledakan besar terjadi awal pekan ini, yang menewaskan sedikitnya 135 orang dan hampir 5.000 lainnya luka-luka.

Sebuah pernyataan pengadilan militer yang disiarkan oleh Kantor Berita Nasional (NNA) milik negara mengatakan para pekerja itu ditahan sebagai bagian dari penyelidikan yang telah dilakukan sejak Selasa, ketika ledakan itu terjadi.

Keterangan dari 18 pekerja diambil sebagai bagian dari penyelidikan, termasuk dari pejabat dewan eksekutif pelabuhan, otoritas kantor bea cukai, pekerja pemeliharaan dan pekerja di gudang No.12, tempat ledakan terjadi.

Puluhan orang masih hilang di bawah reruntuhan akibat ledakan.

Pemerintah mengatakan ledakan terjadi akibat amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan.

Penyelidikan terhadap insiden itu sedang berlangsung dan akan memakan waktu lima hari.