Politik, Dunia

Macron, Abbas, Abdullah bahas situasi Gaza lewat telepon

Presiden Prancis mengecam serangan tentara Israel ke warga Palestina, dan mendesak semua pihak meredam ketegangan di wilayah itu

Maria Elisa Hospita  | 15.05.2018 - Update : 16.05.2018
Macron, Abbas, Abdullah bahas situasi Gaza lewat telepon Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Omer Aydin

PARIS

Presiden Prancis berdiskusi dengan pemimpin Palestina dan Yordania lewat telepon pada Senin malam.

Menurut Elysee Palace, Emmanuel Macron, Mahmoud Abbas, dan Raja Abdullah membahas serangan Israel ke warga Palestina di Gaza dan relokasi kedutaan besar Amerika Serikat (AS) ke Yerusalem.

Macron menegaskan penolakannya atas relokasi itu dan mengecam kekerasan tentara Israel ke demonstran Palestina, sekaligus mendesak semua pihak untuk mengurangi ketegangan di wilayah itu.

Macron juga berencana untuk menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa.

Sejak Senin, lebih dari 50 warga Palestina tewas ditembak tentara Israel dan ribuan lainnya luka-luka selama unjuk rasa anti-pendudukan di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 90 warga Palestina terbunuh.

Pekan lalu, pemerintah Israel mengatakan bahwa aksi protes itu termasuk "situasi perang", sehingga hukum kemanusiaan internasional tidak berlaku.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.