Mantan Presiden AS Jimmy Carter meninggal di usia 100 tahun

WASHINGTON

Jimmy Carter, presiden Amerika Serikat (AS) ke-39 dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2002, meninggal pada Minggu pada usia 100 tahun di rumahnya di Plains, Georgia, kata Carter Center.

"Ayah saya adalah pahlawan, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih," kata Chip Carter, putra mantan presiden.

"Saudara-saudara laki-laki, saudara perempuan, dan saya telah memperkenalkannya kepada seluruh dunia melalui kepercayaan yang sama. Dunia adalah keluarga kita karena cara ia mempersatukan orang-orang, dan kami berterima kasih atas penghormatan terhadap kenangannya dengan terus menjalankan kepercayaan bersama ini."

Presiden Amerika yang paling lama berkuasa menjabat dari Januari 1977 hingga Januari 1981.

Carter meninggalkan empat orang anak, 11 cucu, dan 14 cicit. Istrinya, Rosalynn, meninggal pada tahun 2023.

Upacara pemakaman kenegaraan diadakan di Washington, DC

Presiden Joe Biden mengatakan Amerika dan dunia kehilangan seorang pemimpin, negarawan, dan pekerja kemanusiaan yang "luar biasa".

"Dengan belas kasih dan kejernihan moralnya, ia berupaya memberantas penyakit, menciptakan perdamaian, memajukan hak-hak sipil dan hak asasi manusia, mempromosikan pemilihan umum yang bebas dan adil, memberi rumah bagi para tunawisma, dan selalu memperjuangkan hak-hak yang paling lemah di antara kita. Ia menyelamatkan, mengangkat, dan mengubah kehidupan orang-orang di seluruh dunia," katanya dalam sebuah pernyataan.

Biden mengatakan dia akan memerintahkan pemakaman kenegaraan resmi diadakan di Washington, DC untuk menghormati Carter.

Presiden terpilih Donald Trump mengatakan tantangan yang dihadapi Carter sebagai presiden datang pada "waktu yang penting" bagi AS dan dia melakukan segala daya yang dimilikinya untuk meningkatkan kehidupan semua warga Amerika.

"Untuk itu, kita semua berutang budi padanya," katanya di platform Truth Social miliknya.

"Melania dan saya sangat memikirkan Keluarga Carter dan orang-orang yang mereka cintai selama masa sulit ini. Kami menghimbau semua orang untuk mendoakan mereka."