Dunia

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos pensiun dari kehidupan publik

Dia memiliki persoalan kesehatan sementara pemerintahannya dilanda skandal

Hayati Nupus  | 03.06.2019 - Update : 04.06.2019
Mantan Raja Spanyol Juan Carlos pensiun dari kehidupan publik Mantan Raja Spanyol Juan Carlos. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Senhan Bolelli

MADRID 

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos, tokoh kunci dalam transisi Spanyol menuju demokrasi, pada Minggu, undur diri dari seluruh aktivitas kerajaan resmi.

Carlos dipilih oleh diktator Francisco Franco dan dinyatakan sebagai raja oleh parlemen Spanyol.

Dia memilih 2 Juni—genap lima tahun setelah turun tahta dari posisi raja—sebagai momentum untuk pensiun dari kehidupan publik.

Carlos turun tahta pada 2014 dan mewariskan posisi itu kepada putranya, Felipe VI.

Kakek berusia 81 tahun itu memiliki persoalan kesehatan sedang pemerintahannya dilanda skandal yang kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.

Selama lima tahun terakhir, Carlos berpartisipasi dalam berbagai acara resmi, terutama di negara-negara Amerika Latin, juga pertemuan dengan pengusaha, militer, acara keagamaan dan olahraga, mewakili Spanyol.

Dia akan tetap menjadi anggota resmi keluarga kerajaan Spanyol dan akan terus memperoleh hak-hak hukumnya, seperti imunitas.

Carlos naik tahta sejak 1975 ketika dia mengambil alih kepemimpinan negara setelah kematian diktator Francisco Franco dan membawa Spanyol ke sistem demokrasi.

Dia menjadi populer setelah berupaya menekan kudeta gagal yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Antonio Tejero pada 23 Februari 1981.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.