Maroko konfirmasi kasus pertama cacar monyet
Maroko mengatakan kasus diimpor dari negara Eropa
RABAT, Maroko
Maroko pada Kamis mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di negara Afrika Utara itu.
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan kasus itu diimpor dari negara Eropa, tanpa mengidentifikasi kewarganegaraan pasien.
"Kondisi kesehatan pasien stabil dan tidak mengkhawatirkan," tulis pernyataan itu
Baru-baru ini, beberapa negara Barat telah mencatat infeksi cacar monyet, termasuk Spanyol, Portugal, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Swiss dan Austria, selain Israel.
Monkeypox, virus langka yang mirip dengan cacar manusia, pertama kali terdeteksi di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an.
Gejalanya bisa dimulai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh dan lemas. Setelah sekitar dua hari, ruam dan bisul yang melepuh muncul di wajah, tangan, dan kaki.
Pasien disarankan untuk tetap dalam isolasi selama masa penyakit, yang biasanya berlangsung dua hingga empat minggu.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.