OVIEDO, Spanyol

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Selasa mengatakan bahwa semua negara harus segera mengatasi “bencana kemanusiaan di Gaza.”

Dalam sebuah posting-an di X, Albares mengatakan dia berbicara dengan sejawatnya dari Palestina Mohammad Mustafa pada Selasa.

Menlu Spanyol menyerukan hal itu beberapa hari setelah Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan akan menghentikan upaya mediasi kesepakatan gencatan senjata hingga Israel dan Hamas menunjukkan "keinginan dan keseriusan" untuk terlibat dalam perundingan.

Kemenangan Donald Trump di Amerika Serikat juga membawa lebih banyak ketidakpastian dalam negosiasi itu.

Sejak awal perang, Spanyol telah mendorong diadakannya konferensi perdamaian internasional yang akan mengarah pada penerapan solusi dua negara.

Menlu Palestina Mustafa pada Selasa mengucapkan terima kasih kepada Spanyol atas “posisi tegasnya.”

Dalam percakapan tersebut, Albares juga “mengecam serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur,” menurut postingannya.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 43.600 orang dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur daerah kantong itu.

Pada bulan Mei, Spanyol bersama Norwegia, Irlandia, dan kemudian Slovenia mengakui Palestina sebagai negara merdeka.​​​​​​​​