ISTANBUL 

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada parlemen di negara itu, kata juru bicara parlemen.

Ketua Verkhovna Rada (Parlemen) Ruslan Stefanchuk dalam sebuah pernyataan di Facebook membagikan foto surat pengunduran diri tersebut, dan mengatakan bahwa surat itu akan dipertimbangkan selama sidang pleno mendatang.

Stefanchuk dan Kuleba tidak memberikan alasan pengunduran diri dari menlu Ukraina itu.

Sehari sebelumnya, Stefanchuk mengumumkan bahwa dia menerima surat pengunduran diri dari menteri Ukraina lainnya karena alasan yang belum ditentukan, saat ini Kyiv melakukan perombakan pemerintahan terbesar sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022.

Wakil Perdana Menteri untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olha Stefanishyna, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Reintegrasi Wilayah yang Diduduki Sementara Iryna Vereshchuk, Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshin, Menteri Kehakiman Denys Maliuska, dan Menteri Perlindungan Lingkungan dan Sumber Daya Alam Ruslan Strilets semuanya telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada parlemen pada Selasa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga memecat wakil kepala stafnya, Rostyslav Shurma, yang telah menjabat sejak 2021, menurut dekrit yang dipublikasikan di situs kepresidenan.

Kuleba telah menjabat sebagai menteri luar negeri Ukraina sejak 2020.

Dalam sebuah program pagi di saluran TV lokal 1+1 pada Agustus 2023, Kuleba mengatakan dirinya akan mengundurkan diri dengan dua syarat - jika Presiden Volodymyr Zelenskyy memintanya untuk melakukannya atau jika dia harus terlibat dalam "kontradiksi mendasar dengan kebijakan luar negeri."

"Daun-daun musim gugur berguguran, ranting-rantingnya terlihat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada kantor berita negara TASS menanggapi pengunduran diri dari Kuleba.