NEW YORK 

Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Turkiye Mahinur Ozdemir Goktas melakukan aksi protes terhadap serangan Israel di Jalur Gaza dengan keluar atau walk out saat menteri Israel akan berpidato pada pertemuan PBB pada Senin.

Goktas meninggalkan rapat Komisi Status Perempuan (CSW) PBB ke-68 di markas besar PBB di New York ketika Menteri Israel May Golan turun ke podium untuk berpidato.

Usai kembali ke aula rapat PBB setelah pidato Golan, Goktas mengatakan, "Ketika membahas kesetaraan, kita tidak bisa mengabaikan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung akibat dari tindakan Israel terhadap warga Palestina, yang menyebabkan penderitaan manusia yang sangat besar."

Turkiye mengutuk keras serangan di Gaza, dan menegaskan kembali seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kata Goktas.

“Kita perlu menjadikan pembantaian yang sedang berlangsung di Palestina sebagai agenda utama global dan melipatgandakan upaya kita untuk mengakhiri tragedi ini.”

“Kita harus bersatu dalam rasa duka yang sama dan memastikan bahwa suara kita didengar lebih kuat dan lebih keras,” ujar dia.

Goktas mengingatkan bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325 merupakan “tonggak penting” dalam mengatasi dampak konflik bersenjata yang tidak proporsional.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 27 orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel.