Dunia

Mesir tahan kapal yang sumbat Terusan Suez hingga penyelidikan selesai

Meski penyelidikan akan memakan waktu setidaknya seminggu, namun hingga kini tak diketahui berapa kerugian ekonomi yang disebabkan oleh krisis kapal di kanal tersebut

Ali Semerci  | 01.04.2021 - Update : 02.04.2021
Mesir tahan kapal yang sumbat Terusan Suez hingga penyelidikan selesai Kapal kontainer 'Ever Given' di Terusan Suez, Mesir, pada 27 Maret 2021. (Satelit Pengamatan Gokturk-1 - Anadolu Agency)

Istanbul

ISTANBUL

Kepala Otoritas Terusan Suez di Mesir Osama Rabi mengatakan kepada televisi Al-Hayat bahwa pihaknya pada Rabu telah membentuk komisi penyelidikan terkait kapal kontainer raksasa "Ever Given" yang menyebabkan lalu lintas laut di sana terhenti selama 6 hari.

Rabi menuturkan para anggota komisi akan memeriksa awak kapal serta dokumen dan kotak hitam kapal yang kini ditahan di kawasan danau.

Menekankan kapal akan ditahan hingga penyelidikan selesai, Rabi menyebut penyelidikan akan memakan waktu setidaknya seminggu.

Pengawas Otoritas Terusan Suez Sayyid Sheisha kemarin Rabu mengumumkan bahwa penyelidikan diluncurkan terkait kecelakaan dan landasan kapal kontainer.

Tidak ada informasi bagaimana perusahaan kapan akan mengkompensasi kerugian akibat masalah tersebut.

Meski kapal sudah dibebaskan dan kanal sudah dibuka untuk lalu lintas kapal lainnya, namun masih belum diketahui bagaimana pihak terkait menutupi kerugian ekonomi yang dialami akibat kejadian ini.

Setiap kemacetan di kanal itu akan merugikan Mesir dan ekonomi dunia sebanyak miliaran dolar.

Diperkirakan Mesir menderita kerugian sekitar 10-15 juta dolar dalam sehari, sedangkan kerugian harian yang disebabkan oleh Ever Given terhadap perdagangan global mencapai sekitar 10 miliar dolar.

Di sisi lain, menurut kebijakan otoritas kanal, badan itu tidak bertanggung jawab atas kemacatan, kecelakaan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada kapal yang melewati kanal tersebut. Oleh karena itu masih belum jelas siapa dan mekanisma penggantian kerugian yang diderita oleh semua pihak terkait lainnya.

Belum ada informasi yang jelas dari perusahaan asuransi tentang biaya kompensasi akibat krisis kapal tersebut.

Pakar ekonomi berkomentar bahwa mungkin perlu waktu berbulan-bulan untuk menentukan kompensasi atas kerugian yang diderita oleh Administrasi Terusan Suez dan pihak lain akibat kecelakaan itu.

Penasihat Terusan Suez dan Urusan Pelabuhan Presiden Mesir Abdulfettah es-Sisi, Muhab Mamish mengatakan pada 29 Maret bahwa perusahaan yang memiliki kapal bertanggung jawab atas kerugian dan biaya yang dikeluarkan oleh Otoritas Terusan Suez atas kecelakaan dan konsekuensi, serta hukumannya.

Dia menyatakan bahwa perusahaan asuransi juga bertanggung jawab.

Kapal kontainer raksasa Ever Given terdampar di Terusan Suez pada 24 Maret, akibat penurunan jarak pandang yang disebabkan badai pasir dan kondisi cuaca buruk.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın