Mulai 16 Juni, AS larang maskapai China masuk wilayahnya
Keputusan itu diambil karena pemerintah China tidak menyetujui permintaan AS untuk mengizinkan penerbangan komersil dari AS ke China di tengah pandemi
Ankara
Vakkas Dogantekin
ANKARA
Amerika Serikat mengumumkan bahwa maskapai China akan dilarang terbang dari dan ke AS mulai 16 Juni.
Langkah tersebut akan mempengaruhi empat maskapai China, termasuk Air China dan China Eastern Airlines.
Keputusan itu diambil karena pemerintah China tidak menyetujui permintaan AS untuk mengizinkan penerbangan komersil dari AS ke China di tengah pandemi.
"Kegagalan pemerintah China dalam mengizinkan permintaan kami merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Transportasi Udara," terang Departemen Perhubungan AS (DoT).
Awal bulan lalu, United Airlines (UAL) and Delta Air Lines (DAL) mengajukan aplikasi untuk melanjutkan penerbangan, tetapi diabaikan oleh Otoritas Penerbangan Sipil China (CAAC).
Perselisihan Washington - Beijing berakar pada keputusan CAAC yang menentukan batas pada maskapai asing berdasarkan aktivitas mereka pada 12 Maret.
Operator AS pada saat itu telah menangguhkan semua penerbangan karena pandemi. Sementara penerbangan berbendera China terus berlanjut.
"Keputusan sepihak ini menghalangi operator AS untuk memulihkan kembali penerbangan penumpang terjadwal ke dan dari China," imbuh DoT.
Departemen itu juga mengatakan ada indikasi maskapai China menggunakan penerbangan charter untuk meningkatkan keunggulan mereka atas operator AS.