TOKYO

Seorang wanita untuk pertama kalinya terpilih sebagai kepala Konfederasi Serikat Buruh Jepang (Rengo), organisasi buruh terbesar di Jepang, pada Rabu.

Tomoko Yoshino, wakil presiden Rengo, terpilih sebagai presiden organisasi dalam konvensi organisasi.

Rengo, didirikan pada 1989, mewakili perusahaan kecil dan menengah di Jepang dan memiliki 7 juta anggota.

Yoshino, 55, akan menjalani masa jabatan dua tahun dan menggantikan Rikio Kozu, yang memimpin Rengo selama enam tahun.

"Dengan sungguh-sungguh mendengarkan suara anggota kami, kami akan memajukan kegiatan kami sehingga kami dapat menciptakan lingkungan di mana orang dapat bekerja sama tanpa khawatir," kata Yoshino setelah dia terpilih.

Yoshono bergabung dengan perusahaan industri sejak tahun 1984.

Dia bekerja di Juki Corp yang merupakan produsen mesin jahit dan juga menjabat sebagai wakil kepala Asosiasi Pekerja Logam, Mesin dan Manufaktur Jepang sejak 2015.

*Ditulis oleh Merve Berker