Dunia
Otoritas Thailand tangkap kontraktor China terkait runtuhnya gedung di Bangkok
Pihak berwenang Thailand mengumumkan bahwa Zhang Chuanling, seorang direktur anak perusahaan China Railway No. 10 di Thailand, adalah satu dari empat orang yang telah dikeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka oleh pengadilan Thailand,
Berk Kutay Gokmen |
21.04.2025 - Update : 21.04.2025
(Foto file - Anadolu Agency )
ISTANBUL
Pihak berwenang Thailand telah menangkap seorang eksekutif Tiongkok dari sebuah perusahaan yang bertanggung jawab membangun gedung bertingkat 30 lantai di Bangkok yang runtuh bulan lalu saat gempa bumi dahsyat yang berpusat di Myanmar, The Bangkok Post melaporkan pada akhir pekan.
Runtuhnya gedung tersebut saat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter pada tanggal 28 Maret menewaskan 47 orang di lokasi konstruksi dan menyebabkan 47 orang lainnya hilang, menurut Pemerintah Kota Bangkok.
Pihak berwenang Thailand mengumumkan bahwa Zhang Chuanling, seorang direktur anak perusahaan China Railway No. 10 di Thailand, adalah satu dari empat orang yang telah dikeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka oleh pengadilan Thailand, termasuk tiga warga negara Thailand.
Ia ditahan di sebuah hotel di daerah Ratchadaphisek di ibu kota pada hari Sabtu.
China Railway No. 10 merupakan bagian dari usaha patungan dengan perusahaan Italia-Thailand -- Italian-Thai Development Plc -- untuk membangun menara Kantor Audit Negara.
Keempat orang tersebut diidentifikasi sebagai eksekutif anak perusahaan Thailand tersebut.
Pencarian terhadap tiga eksekutif Thailand tersebut sedang berlangsung.
Sementara itu, penyelidikan oleh lembaga lain sedang berlangsung terkait berbagai masalah, termasuk potensi penggunaan baja di bawah standar dalam konstruksi bangunan tersebut.
Kantor Berita Xinhua milik pemerintah Tiongkok melaporkan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas di Myanmar akibat gempa bumi telah meningkat menjadi 3.726, dengan 5.105 orang terluka dan 129 orang hilang, mengutip data resmi dari Myanmar. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Pihak berwenang Thailand telah menangkap seorang eksekutif Tiongkok dari sebuah perusahaan yang bertanggung jawab membangun gedung bertingkat 30 lantai di Bangkok yang runtuh bulan lalu saat gempa bumi dahsyat yang berpusat di Myanmar, The Bangkok Post melaporkan pada akhir pekan.
Runtuhnya gedung tersebut saat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter pada tanggal 28 Maret menewaskan 47 orang di lokasi konstruksi dan menyebabkan 47 orang lainnya hilang, menurut Pemerintah Kota Bangkok.
Pihak berwenang Thailand mengumumkan bahwa Zhang Chuanling, seorang direktur anak perusahaan China Railway No. 10 di Thailand, adalah satu dari empat orang yang telah dikeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka oleh pengadilan Thailand, termasuk tiga warga negara Thailand.
Ia ditahan di sebuah hotel di daerah Ratchadaphisek di ibu kota pada hari Sabtu.
China Railway No. 10 merupakan bagian dari usaha patungan dengan perusahaan Italia-Thailand -- Italian-Thai Development Plc -- untuk membangun menara Kantor Audit Negara.
Keempat orang tersebut diidentifikasi sebagai eksekutif anak perusahaan Thailand tersebut.
Pencarian terhadap tiga eksekutif Thailand tersebut sedang berlangsung.
Sementara itu, penyelidikan oleh lembaga lain sedang berlangsung terkait berbagai masalah, termasuk potensi penggunaan baja di bawah standar dalam konstruksi bangunan tersebut.
Kantor Berita Xinhua milik pemerintah Tiongkok melaporkan pada hari Minggu bahwa jumlah korban tewas di Myanmar akibat gempa bumi telah meningkat menjadi 3.726, dengan 5.105 orang terluka dan 129 orang hilang, mengutip data resmi dari Myanmar. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
