ISTANBUL 

Kemitraan baru dalam bidang gas alam sangat penting bagi Eropa karena memberikan peluang untuk mendiversifikasi portofolio energi, kata Laszlo Fritsch, CEO perusahaan energi milik negara Hungaria, MVM CEEnergy, pada Jumat di Forum Energi Istanbul.

Forum Energi Istanbul, yang diselenggarakan oleh Anadolu dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Turkiye, berfokus pada tema 'Masa Depan Bersama, Tujuan Bersama', yang mempertemukan para pemimpin energi global untuk mengatasi tantangan bersama.

Peran gas, terutama di Eropa Tengah, "jauh lebih penting daripada di wilayah Eropa lainnya," kata Fritsch pada Sesi Pleno BOTAS yang berjudul "Dinamika Baru Keamanan Gas: Perspektif Regional".

Fritsch mencatat bahwa peluang terus berkembang untuk wilayah tersebut.

Fritsch juga menyebutkan bahwa MVM telah mengalami banyak pengembangan dalam dekade terakhir tidak hanya di bidang gas tetapi juga energi hijau.

"Secara tradisional, gas Rusia cukup penting bagi kami. Namun, kemitraan baru sejauh ini juga cukup penting. Ini memberi kami kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio kami," tambah dia.

'Permintaan untuk transisi energi sedang meningkat'

CEO perusahaan energi negara Azerbaijan SOCAR Rovshan Najaf menekankan bahwa meningkatnya permintaan akan sumber energi yang lebih bersih, termasuk gas alam, memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap para pemasok.

"Permintaan listrik, yang didorong oleh teknologi kecerdasan buatan dan transisi energi, tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa," kata dia.

"Saya tidak yakin kita akan melihat persaingan antar pemasok. Sebaliknya, tantangan sebenarnya adalah memenuhi permintaan," kata Najaf.

Azerbaijan telah menjadi salah satu pemasok gas utama negara-negara Eropa, terutama setelah krisis energi yang dipicu oleh perang di Ukraina, ujar dia.

SOCAR saat ini memasok gas ke 11 negara Eropa, kata Najaf , sambil menambahkan bahwa perusahaannya ingin menjangkau lebih banyak klien pada akhir tahun, termasuk negara-negara anggota UE.

"Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada keamanan energi di kawasan ini, dan kami melakukannya bersama-sama sebagai mitra," pungkas dia.

'Keamanan energi penting di wilayah dengan akses energi terbatas'

Menyoroti tempat-tempat di mana akses energi terbatas, CEO Oman LNG Hamed Al Naamany menggarisbawahi perlunya keamanan energi.

Al Naamany mengatakan bahwa LNG sedang mencari cara untuk dapat membantu mitranya mencapai tujuan mereka dalam hal akses energi.

Dia mengatakan bahwa LNG akan mampu mengatasi masalah yang akan terjadi karena akses energi melalui pasar Turkiye.

Turkiye dipandang memiliki "akses besar" ke Eropa dan lebih dekat dengan Oman untuk dapat tumbuh di pasar Eropa, kata Al Naamany.

Al Naamany mengatakan membuka peluang baru untuk persaingan dan teknologi dapat membantu mengurangi harga.

"Elemen yang paling penting selain investasi adalah fleksibilitas dalam hal kami ingin bekerja dengan mitra kami dengan cara yang terus saling menguntungkan," kata Al Naamany.

Mengungkapkan keinginannya untuk melihat lebih banyak investasi di sejumlah blok di Oman, Naamany mengatakan, "Kami ingin melihat mitra datang dan bekerja sama dengan pemerintah dan mengembangkan blok-blok tersebut."

'OMV kembangkan ladang gas di Laut Hitam'

Franck Neel, anggota dewan eksekutif OMV, mengatakan perusahaannya telah menjalin hubungan jangka panjang dengan BOTAS Turkiye.

Dia menyebut bahwa OMV dan BOTAS mulai bekerja sejak 2005 untuk perdagangan LNG.

OMV sedang mengembangkan beberapa ladang gas di Laut Hitam, perusahaan itu memiliki dua proyek, salah satunya di Laut Hitam Rumania, ucap dia.

Neel mengatakan perusahaannya sudah beroperasi di beberapa produksi lepas pantai di perairan dangkal, tetapi bermaksud pindah ke lepas pantai yang dalam.

Perusahaan juga memiliki eksplorasi di Bulgaria, jika semua perizinan berjalan lancar, perusahaan dapat memulai eksplorasi dengan baik tahun depan, imbuh dia.

Neel mengatakan pasokan dan harga merupakan dua tantangan; penting untuk mendiversifikasi pasokan dan memastikan pasokan cukup untuk memenuhi permintaan sehingga harga terjangkau bagi konsumen.