Dunia

Pasukan Israel mundur dari Jenin dan Tulkarm di Tepi Barat setelah serangan selama 10 hari

Israel membunuh 36 warga Palestina, menghancurkan jalan utama, kamp pengungsi, dan infrastruktur di dua kota tersebut di utara Tepi Barat

Mehmet Nuri Ucar, Qais Abu Samra  | 06.09.2024 - Update : 09.09.2024
Pasukan Israel mundur dari Jenin dan Tulkarm di Tepi Barat setelah serangan selama 10 hari

JENIN, Palestina

Militer Israel pada Jumat pagi menarik diri dari kota Jenin, Tulkarm, dan kamp pengungsian mereka di Tepi Barat utara, setelah 10 hari penyerbuan dan penyerangan, menewaskan 36 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menarik diri dari Tulkarm dan kamp pengungsiannya setelah mundur dari Jenin dan kampnya beberapa jam sebelumnya.

Mereka mengatakan ada kerusakan signifikan pada infrastruktur dan perumahan di kota itu.

Tentara Israel kembali masuk ke Tulkarm pada Senin pagi, setelah awalnya menarik diri pada malam hari tanggal 29 Agustus.

Sebelumnya, pasukan Israel juga pada Jumat menarik diri dari kota Jenin dan kamp pengungsi setelah 10 hari melancarkan serangan yang menewaskan dan melukai puluhan orang, meninggalkan kehancuran yang signifikan, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Warga Jenin menyampaikan kekhawatiran mereka bahwa militer Israel akan kembali ke kota tersebut untuk melancarkan serangan lebih lanjut setelah mundur dan menempatkan diri di pos pemeriksaan militer di sekitarnya, seperti yang telah terjadi berulang kali di masa lalu.

Pasukan Israel menghancurkan jalan utama di Jenin, kamp pengungsi, dan infrastruktur di wilayah timur kota. Saluran air, listrik, dan komunikasi terputus akibat penggalian dan puing-puing yang dilakukan oleh mesin konstruksi Israel di sekitar lokasi.

Tentara Israel pada 28 Agustus memulai operasi militer terluas di utara Tepi Barat dalam dua dekade terakhir.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, selama serangan mereka di kamp Jenin, Tulkarm, Tubas, dan Al-Fara, pasukan Israel menewaskan 36 warga Palestina dan melukai lebih dari 150 lainnya.

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki saat Israel terus melancarkan serangannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.900 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober lalu.

Setidaknya 691 orang tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan Israel di Tepi Barat sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın