Dunia

PBB: 150 ribu orang mengungsi dari Khan Younis, Gaza pada 22 Juli

OCHA mengingatkan bahwa setiap perintah evakuasi sangat mengganggu kehidupan masyarakat, kata jubir PBB

Diyar Güldoğan  | 24.07.2024 - Update : 26.07.2024
PBB: 150 ribu orang mengungsi dari Khan Younis, Gaza pada 22 Juli Warga Palestina bergerak menuju daerah aman dari daerah timur kota Khan Younis setelah militer Israel memerintahkan warga Palestina untuk segera mengevakuasi daerah Khan Yunis, Gaza pada 22 Juli 2024.

WASHINGTON

Sebagian besar warga sipil telah melarikan diri dari daerah Khan Younis di Jalur Gaza menyusul instruksi evakuasi Israel, kata Stephane Dujarric, juru bicara PBB, pada Selasa. 

"Kemarin, sekitar 150.000 orang meninggalkan daerah Khan Younis, sebagaimana dinilai oleh rekan-rekan kemanusiaan yang memantau pergerakan penduduk di daerah tersebut," kata Dujarric kepada wartawan.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyampaikan kekhawatirannya mengenai jeda waktu yang pendek antara penyebaran selebaran yang menginstruksikan evakuasi karena tentara Israel akan menggelar operasi militer, yang menimbulkan "risiko signifikan" bagi mereka yang mengungsi.

"OCHA mengingatkan kita bahwa setiap perintah evakuasi sangat mengganggu kehidupan masyarakat. Masyarakat terpaksa pindah ke daerah dengan sedikit atau tanpa infrastruktur, di mana fasilitas tempat berlindung, kesehatan, sanitasi, atau bantuan kemanusiaan lain yang menyelamatkan nyawa sangat terbatas," kata Dujarric.

Dia menekankan bahwa perintah evakuasi Israel juga mengganggu operasi kemanusiaan di daerah kantong itu.

Lebih dari 38.800 warga Palestina tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 89.400 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sembilan bulan lebih sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın