ANKARA

Francois Burgat, seorang pakar politik Prancis ternama, yang membela rakyat Palestina ditahan atas tuduhan "mendukung terorisme”, kata pengacaranya pada Selasa.

Burgat ditahan oleh polisi di kota selatan Aix-en-Provence atas dugaan “memberikan dukungan terhadap terorisme,” kata pengacaranya Rafik Chekkat di X.

Organisasi Yahudi Eropa mengajukan tuntutan terhadap pemerhati dunia Arab dan Islamofobia itu karena memposting ulang sebuah postingan di X pada 2 Januari ini, kata Chekkat kepada Anadolu.

“Burgat memberikan jawaban yang jujur ​​dan merujuk pada statusnya sebagai peneliti dan buku-buku yang ditulisnya. Dia mengatakan bahwa dirinya juga pernah didengar di Majelis Nasional, Senat, Pengadilan Pidana, dll. Dia ditanyai pertanyaan tentang konflik tersebut dan dia memiliki kesempatan untuk mengekspresikan dirinya,” ungkap pengacara dari pakar politik Prancis itu.

Burgat secara terbuka telah menyatakan dukungannya terhadap masyarakat Gaza dalam berbagai pernyataan dan mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa dia memiliki "rasa hormat dan penghargaan yang jauh lebih besar terhadap para pemimpin Hamas daripada para pemimpin negara Israel."

Dia juga mengkritik sikap Prancis terhadap Hamas, dan menyebutnya sebagai penyerahan diri kepada kebijakan Amerika Serikat (AS) dan Israel.