Dunia

Perburuan badak dan gajah di Afrika Selatan menurun

Tahun lalu, 332 orang ditangkap karena perburuan badak dan perdagangan manusia

Rhany Chaırunıssa Rufınaldo  | 04.02.2020 - Update : 05.02.2020
Perburuan badak dan gajah di Afrika Selatan menurun Ilustrasi; Badak putih paling langka di dunia. (Andrew Wasike - Anadolu Agency)

Ankara

Hassan Isilow

JOHANNESBURG

Kementerian Lingkungan Hidup Afrika Selatan mengatakan jumlah badak yang dibunuh untuk diambil tanduknya di negara itu telah berkurang selama lima tahun berturut-turut setelah pihak berwenang memperketat cengkeraman mereka terhadap pemburu liar.

Menteri Lingkungan Hidup Barbara Creecy mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 594 badak terbunuh di seluruh Afrika Selatan pada 2019, turun 175 dari 769 ekor pada 2018.

“Menurunnya perburuan liar selama lima tahun berturut-turut adalah cerminan dari kerja keras pria dan wanita yang mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari untuk memerangi perburuan badak, sering kali bersentuhan langsung dengan pemburu yang kejam,” kata Creecy, Senin.

Dia menambahkan bahwa penurunan tersebut dapat dikaitkan dengan beberapa strategi yang diterapkan oleh pemerintah, termasuk penggunaan teknologi yang membantu dalam pengumpulan dan pembagian informasi antara otoritas penegak hukum mengenai kegiatan pemburu liar.

Creecy juga mengatakan peningkatan kemampuan untuk bereaksi terhadap insiden perburuan liar seperti kesadaran situasional yang lebih baik, keterlibatan organisasi non-pemerintah (LSM), donor dan kerjasama regional yang baik telah membantu mengurangi insiden perburuan liar.

Di Afrika Selatan, badak Afrika dibunuh setiap hari untuk diambil tanduknya.

Cula badak sangat diminati di beberapa negara Asia, di mana mereka digunakan untuk obat-obatan tradisional dan sebagai simbol status kekayaan.

Saat ini, ada kurang dari 30.000 badak Afrika yang tersisa, dengan populasi terbesar di Taman Nasional Kruger Afrika Selatan, di mana insiden perburuan tertinggi terjadi.

Pada 2019, total 327 badak dibunuh oleh pemburu liar di taman nasional itu saja.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa 31 gajah tewas di Afrika Selatan pada 2019.

"Ini adalah penurunan dari jumlah gajah yang diburu pada 2018, di mana 71 dibunuh untuk diambil gading mereka," kata pernyataan itu.

Kementerian itu juga mengatakan sejumlah penangkapan dan penuntutan dilakukan pada 2019 terkait perburuan badak dan perdagangan badak ilegal.

“Dari Januari hingga Desember 2019, 178 tersangka pemburu ditangkap di Taman Nasional Kruger. Di tingkat nasional, 332 penangkapan dilakukan sehubungan dengan perburuan badak dan perdagangan cula badak. Sebanyak 85 senjata api ditemukan selama tahun itu,” kata pernyataan tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.