Muhammet Nazim Tasci, Ayse Dogru

TOKYO 

Koalisi yang berkuasa di Jepang memenangkan mayoritas kursi dalam pemilihan majelis tinggi parlemen, lansir media lokal Kyodo News, pada Minggu.

Namun, rencana Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk mengubah konstitusi negara gagal karena dia tidak mampu mempertahankan mayoritas dua pertiga di majelis tinggi parlemen.

Menanggapi hasil pemilu, Abe menyambut baik raihan suara koalisinya dan mengatakan bahwa rakyat telah memilih stabilitas politik.

"Kami telah mendapatkan mandat untuk terus menjalankan politik kami," kata Abe.

Hasil penghitungan resmi dari 17,6 juta suara yang terkumpul akan diumumkan dalam seminggu.

Abe, yang mulai menjabat pada 2012, mengatakan dia tidak berencana untuk kembali maju dalam pemilihan umum 2021 dan menyatakan harapan untuk bisa mengubah konstitusi Jepang.

Jika partai lain mendukung koalisi saat ini, Abe dapat meraih dua pertiga yang dibutuhkan untuk melakukan amandemen.

Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Abe telah memenangkan pemilu parlemen lima kali sejak 2012.