PM Spanyol umumkan langkah pembangunan kembali Valencia yang dilanda banjir
Seminggu setelah badai, layanan darurat masih memprioritaskan upaya pencarian dan penyelamatan warga yang hilang
OVIEDO, Spanyol
Seminggu setelah banjir bersejarah menghancurkan provinsi Valencia, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan paket bantuan besar-besaran untuk membantu penduduk dan bisnis yang terkena dampak untuk membangun kembali dan beradaptasi dengan perubahan iklim.
“Perubahan iklim mematikan dan kita sedang menyaksikannya,” kata Sanchez.
“Kami akan mendorong transformasi untuk menyesuaikan wilayah ini dengan keadaan darurat iklim, yang sayangnya khususnya berdampak pada wilayah Mediterania kita yang tercinta,” ujar dia.
Pada Selasa lalu, badai yang kuat menyebabkan curah hujan tinggi di tepian sungai, yang menyebabkan air seperti tsunami mengalir cepat menuju laut.
Peringatan darurat datang terlambat, dan warga di sebagian besar wilayah terkejut.
Setidaknya 217 jenazah telah ditemukan, dan otoritas masih memprioritaskan misi pencarian dan penyelamatan.
Jumlah pasti orang hilang masih belum diumumkan ke publik.
Hampir 15.000 personel militer dan polisi nasional berada di lapangan untuk bekerja menemukan yang hilang, menjaga keamanan, dan memulihkan kebersihan dan layanan dasar di daerah yang terkena dampak.
“Masih ada orang hilang yang perlu kita temukan, rumah dan tempat bisnis hancur – tertimbun lumpur – dan masih banyak orang yang sangat membutuhkan pertolongan,” ujar Sanchez dalam konferensi pers.
Banyak langkah keuangan yang diumumkan pada Selasa diambil dari masa pandemi Covid-19.
Sanchez mengumumkan transfer uang langsung ke rumah dan perusahaan yang terkena dampak, pinjaman miliaran euro yang didukung pemerintah, dan keringanan fiskal yang signifikan.
Sanchez mengatakan pembayaran asuransi diperkirakan mencapai EUR3,5 miliar yang belum pernah terjadi sebelumnya dan 70.000 klaim telah diajukan.
“Spanyol selalu menawarkan bantuan kepada Uni Eropa saat dibutuhkan, tetapi sekarang, Spanyol meminta bantuan,” kata Sanchez, mengumumkan bahwa negaranya telah meminta bantuan dari Dana Solidaritas Uni Eropa.
Kurangnya pencegahan dan lambatnya upaya pembersihan telah dikritik oleh para penyintas banjir dan keluarga mereka.
Pada Minggu, Sanchez, presiden Valencia, dan raja serta ratu Spanyol diserang oleh massa yang marah saat mengunjungi kota yang dilanda bencana. Lumpur dan hinaan dilontarkan, dan sebuah kendaraan dinas rusak.
Meskipun Sanchez mengakui itu merupakan kemarahan yang wajar, dia mengatakan kelompok radikal berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk "melakukan kerusakan sebanyak mungkin terhadap otoritas yang ada di sana."
“Saya baik-baik saja, dan mereka tidak akan mengalihkan perhatian saya dari hal yang lebih penting — warga yang terkena dampak,” tukas dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.