Dunia

Presiden Lebanon, PM sementara sepakat bentuk pemerintahan baru

Pemerintahan Najib Mikati akan menggantikan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Hassan Diab

Ali Rezzakoğlu  | 10.09.2021 - Update : 10.09.2021
Presiden Lebanon, PM sementara sepakat bentuk pemerintahan baru Najib Mikati (kanan), yang ditugaskan untuk membentuk pemerintahan baru, bertemu Presiden Lebanon Michel Aoun (kiri) di Beirut, Lebanon pada 5 Agustus 2021. ( LEBANESE PRESIDENCY - Anadolu Agency )

Ankara

Naim Berjawi

BEIRUT

Setelah berbulan-bulan menghadapi kebuntuan politik, presiden dan perdana menteri sementara Lebanon menandatangani dekret untuk membentuk pemerintahan baru pada Jumat.

Menurut pernyataan Kepresidenan Lebanon, penandatanganan dekret oleh Presiden Michel Aoun dan Perdana Menteri Najib Mikati dilakukan di hadapan Ketua Parlemen Nabih Berri.

Pada 26 Juli, Aoun menginstruksikan Mikati untuk membentuk pemerintahan setelah Saad Hariri dan Mustafa Adib meminta maaf tidak dapat menyelesaikan tugas mereka karena perbedaan pandangan politik.

Pada Jumat pagi, Mikati mengajukan proposal untuk membentuk pemerintahan baru kepada Aoun di Istana Kepresidenan Baabda di Beirut.

Pemerintahan Mikati akan menggantikan pemerintahan sementara yang mengundurkan diri enam hari setelah ledakan dahsyat menghantam pelabuhan Beirut pada 4 Agustus 2020.

Selama lebih dari setahun, krisis politik telah menghambat pembentukan pemerintahan untuk menggantikan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Hassan Diab.

Hampir dua tahun terakhir, Lebanon dilanda krisis ekonomi terburuk sepanjang sejarah, yang menyebabkan kelangkaan bahan bakar, obat-obatan, dan komoditas pokok lainnya di seluruh negeri.

*Ditulis oleh Ali Abo Rezeg di Ankara

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın