Dunia

Presiden Turki bahas perang Rusia-Ukraina dengan pemimpin Slovenia dan Jepang

Presiden Turki Erdogan bercakap via telepon dengan Presiden Slovenia Borut Pahor dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Beyza Binnur Dönmez  | 06.04.2022 - Update : 08.04.2022
Presiden Turki bahas perang Rusia-Ukraina dengan pemimpin Slovenia dan Jepang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file - Anadolu Agency)


ANKARA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa membahas isu perang Rusia-Ukraina dengan para pemimpin Slovenia dan Jepang melalui percakapan via telepon secara terpisah.

Isu-isu regional dan hubungan bilateral juga dibahas oleh para pemimpin, kata Direktorat Komunikasi Turki dalam sebuah pernyataan.

Erdogan mengatakan kepada Presiden Slovenia Borut Pahor bahwa Turki tengah melanjutkan upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Dia juga mengatakan Ankara memprioritaskan konsolidasi kemitraan strategis dan kerja sama dengan Slovenia.

Menyoroti perlunya peningkatan sumber daya energi dan mengangkutnya melalui rute yang aman, Erdogan mengatakan transfer sumber daya di Laut Kaspia dan Mediterania Timur ke Eropa melalui Turki memiliki sifat strategis.

Sementara itu, selama pembicaraannya dengan Perdana Menteri Jepang Fumio KishidaErdogan mengatakan Turki akan terus melanjutkan upayanya untuk mencapai gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan.

Dia juga menyatakan keinginan Ankara untuk mengaktifkan potensi kerja sama kedua negara di bidang energi, pangan, pertanian, teknologi maju, pertahanan, dan industri kedirgantaraan.

Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai 24 Februari, menimbulkan kemarahan internasional, dan Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka, menurut perkiraan PBB, dan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 4,21 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 7 juta lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.