KYIV, Ukraine

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu mengatakan bahwa jika Ukraina diundang untuk bergabung dengan NATO, hal itu harus berlaku untuk seluruh wilayah Ukraina, bukan hanya wilayah tertentu.

"Jika ini adalah undangan, undangan itu harus berlaku untuk seluruh wilayah kami. Tidak dapat diterima jika NATO hanya mengundang sebagian wilayah Ukraina," kata Zelenskyy dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, yang tengah berada di Kyiv untuk berunding.

Setelah pertemuan itu, kedua pejabat itu mengadakan konferensi pers bersama untuk berbicara kepada media.

Selama pertemuan tersebut, Zelenskyy menyoroti kebutuhan Ukraina akan sistem pertahanan udara, dan menunjukkan bahwa Rusia terus melakukan serangan terhadap infrastruktur energi dan warga sipil Ukraina.

"Sayangnya, serangan terus berlanjut. Bulan lalu, tentara Rusia meluncurkan 347 rudal balistik dan lebih dari 2.000 pesawat tanpa awak Shahed buatan Iran ke Ukraina,” ujar dia.

"Tidak ada negara yang dapat menahan teror seperti itu selama sebulan penuh. Kami berterima kasih kepada mereka yang telah membantu kami dengan sistem pertahanan udara," imbuh dia.

Zelenskyy juga membahas situasi di garis depan dan penyediaan peluru artileri kepada militer Ukraina.

Keanggotaan NATO dan jaminan keamanan

"Tidak mungkin bagi NATO untuk mengundang hanya sebagian wilayah Ukraina. Ini berarti bukan hanya wilayah lain di tanah kami yang terancam, tetapi wilayah Ukraina yang tersisa juga secara otomatis terancam," kata Zelenskyy.

"Ukraina tidak pernah bermaksud melibatkan tentara anggota NATO dalam perang ini," sebut dia, sambil merujuk pada Pasal 5 NATO yang secara khusus menyatakan bahwa serangan terhadap salah satu negara anggota aliansi tersebut secara efektif merupakan serangan terhadap mereka.

Zelenskyy memperingatkan bahwa jika negara-negara NATO mengirim pasukan ke Ukraina, "setengah dari sekutu akan mengurangi dukungan mereka."

Costa juga mencatat bahwa Uni Eropa berencana untuk meningkatkan bantuan keuangannya kepada Ukraina.

"Bulan ini, kami memutuskan untuk memberikan bantuan tambahan sebesar EUR4,2 miliar (USD4,4 miliar) untuk mendukung anggaran Ukraina. Mulai bulan depan, kami berencana untuk memberikan bantuan sebesar EUR1,5 miliar setiap bulan sepanjang tahun," tekan dia.

Costa juga mengatakan bahwa UE sedang mempersiapkan paket sanksi ke-15 terhadap Rusia.