Protes di dekat rumah Netanyahu, warga Israel tuntut kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas
Warga Israel melakukan unjuk rasa di daerah Yerusalem Barat, Netanya dan di Jalan Raya Ayalon, kata media lokal
Warga Israel menggelar demonstrasi menuntut pembebasan sandera dan pengunduran diri pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada 7 Juli 2024.
YERUSALEM
Ratusan warga Israel berusaha mencapai kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat pada hari Minggu untuk menekan pemerintah agar membuat kesepakatan pertukaran sandera dengan faksi-faksi Palestina termasuk Hamas.
Mereka berdemonstrasi di dekat kediaman Netanyahu di Jalan Gaza dan berupaya mencapainya, tetapi polisi mencegah mereka, menurut harian Israel Yedioth Ahronoth.
Puluhan pengunjuk rasa di Tel Aviv juga menuntut kesepakatan pertukaran sandera dan berusaha memblokir bagian Jalan Raya utama Ayalon di pusat kota, kata harian itu.
Di kota utara Netanya, ratusan warga Israel berunjuk rasa di pintu masuk kota, sambil memegang spanduk besar bertuliskan, “Cukup, pemerintah penghancur.”
Sebelumnya pada Minggu, Netanyahu mengatakan bahwa rencana gencatan senjata Gaza yang didukung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan memungkinkan pembebasan sandera “tanpa merugikan tujuan perang lainnya.”
Pada Sabtu, mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya, Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa tim negosiasi Israel akan berangkat pada Senin untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan tersebut.
Selama berbulan-bulan, upaya AS, Qatar dan Mesir untuk memediasi kesepakatan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata telah terhambat oleh penolakan Netanyahu terhadap seruan Hamas untuk menghentikan permusuhan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
