Moskova
Elena Teslova
MOSCOW
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa menandatangani versi baru kebijakan dalam pencegahan nuklir, yang memungkinkan senjata nuklir digunakan untuk mengusir serangan senjata konvensional jika mengancam negara.
Menurut Prinsip-Prinsip Dasar Kebijakan Negara, kebijakan nuklir Rusia bersifat defensif.
Nuklir dikembangkan untuk mencegah kemungkinan agresi dan akan digunakan mempertahankan negara atau sekutunya.
Peraturan itu menetapkan syarat-syarat penggunaan nuklir, yaitu serangan musuh pada objek kritis, agresi terhadap Rusia dengan senjata konvensional, mengancam keberadaan negara, penggunaan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya terhadap Rusia dan sekutunya.
Kebijakan baru menggantikan dokumen lama yang ditandatangani 10 tahun lalu dan berakhir awal tahun ini.