ANKARA

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio membahas upaya dan cara-cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan, menurut media lokal pada Selasa.

Menurut Kantor Berita Resmi Saudi, bin Salman dan Rubio mengadakan pertemuan di Istana Al-Salam di Jeddah.

Selama pertemuan tersebut, mereka membahas beberapa aspek hubungan bilateral, serta peluang untuk mengkonsolidasikan dan mengembangkan hubungan di berbagai bidang, kata media Saudi itu.

"Kedua pihak terlibat dalam diskusi mengenai perkembangan regional dan internasional terkini, bertukar pandangan dan berupaya untuk mencapai keamanan dan stabilitas," tambahnya.

AS adalah salah satu mediator -- bersama Qatar dan Mesir -- dalam proses gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, karena upaya mereka terus berlanjut untuk mempertahankan gencatan senjata di Gaza dan mengamankan pertukaran tahanan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya memperpanjang tahap pertama pertukaran tahanan untuk mengamankan pembebasan lebih banyak tawanan Israel tanpa memenuhi kewajiban militer atau kemanusiaan yang diuraikan dalam kesepakatan gencatan senjata, guna meredakan kelompok garis keras di pemerintahannya.

Namun, Hamas menolak pendekatan ini dan bersikeras agar Israel mematuhi persyaratan gencatan senjata, serta mendesak para mediator untuk mendorong negosiasi segera pada tahap kedua, yang mencakup penarikan penuh Israel dan diakhirinya perang.

Kesepakatan gencatan senjata telah berlaku sejak Januari, menghentikan perang genosida Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 48.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.