Robert F Kennedy Jr sebut Trump ingin pasukan AS keluar dari Suriah
Kennedy membahas peran presiden AS dalam proses pengambilan keputusan penting dan berbagi rincian percakapan terbarunya dengan Trump
ANKARA
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin menarik pasukan Amerika keluar dari utara Suriah untuk tidak membiarkan mereka menjadi "umpan meriam" jika pertempuran pecah, kata sekutu politiknya Rober F. Kennedy Jr.
Kennedy, yang mendukung kandidat Partai Republik itu dalam pemilihan presiden pada Selasa kemarin, mengatakan bahwa Trump baru-baru ini menyampaikan kekhawatirannya tentang kehadiran militer AS di Suriah.
Dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Tucker Carlson, Kennedy membahas peran presiden AS dalam proses pengambilan keputusan penting dan berbagi rincian percakapan terbarunya dengan Trump.
"Ketika saya bersama Presiden Trump, kami sedang berbicara tentang Timur Tengah, dan dia mengambil selembar kertas dan menggambar peta Timur Tengah dengan semua negara di dalamnya, yang tidak dapat dilakukan oleh kebanyakan orang Amerika. Kemudian dia menulis kekuatan pasukan di setiap negara," ujar dia.
Kennedy memberikan fokus khusus Trump pada perbatasan antara Suriah dan Turkiye.
"Dia mengatakan kami memiliki 500 orang di perbatasan Suriah dan Turkiye. Dia mengatakan ada 750.000 tentara di Turkiye. Ada 250.000 militan di Suriah. Jika mereka saling berhadapan, kami akan berada di tengah-tengah."
Menurut Kennedy, Trump kemudian bertanya kepada para jenderalnya apa yang akan terjadi jika konflik meletus, dan mereka menjawab, "Mereka [tentara AS] akan menjadi umpan meriam."
Lalu Trump merespons dengan tegas: "Bawa mereka keluar."
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.