Moskow
Elena Teslova
MOSKOW
Rusia dan Turki pada Jumat membahas kerja sama dalam pengembangan vaksin melawan Covid-19 dan produk diagnostik untuk mendeteksi infeksi virus tersebut.
Kepala petugas sanitasi Rusia Anna Popova dan Wakil Menteri Kesehatan Turki Emine Alp Mese bertukar pengalaman melalui konferensi video terkait upaya memerangi Covid-19, kata Dinas Kesehatan Rusia dalam sebuah pernyataan di website-nya.
"Kedua pihak membahas langkah-langkah anti-pandemi yang diterapkan secara luas di Rusia dan Turki, yang memungkinkan untuk mencegah situasi berkembang dalam skenario negatif. Di kedua negara, ada tren penurunan tingkat pertumbuhan baru kasus infeksi virus," kata pernyataan itu.
Mese menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan Rusia dalam pengembangan vaksin Covid-19. Selain itu, para ilmuwan serta pakar Rusia dan Turki akan mengadakan konsultasi untuk bertukar pengetahuan mereka tentang topik tersebut.
Pandemi Covid-19 telah merenggut lebih dari 335.400 jiwa di 188 negara dan wilayah sejak menyebar dari China Desember lalu. AS dan Eropa saat ini adalah wilayah yang paling parah terdampak di dunia.
Lebih dari 5,15 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia dan sudah 1,98 juta orang telah pulih hingga saat ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.