MOSCOW 

Rusia membangun pangkalan militer angkatan udara dan angkatan laut permanen di Tartus dan Khmeimim, Suriah, kata menteri pertahanan Rusia Sergey Shoogu, pada Selasa.

Sergey Shoigu mengumumkan pembangunan pangkalan militer tersebut mengikuti perintah Presiden Vladimir Putin menyusul keputusan negara itu untuk menarik pasukan dari Suriah.

Namun untuk mempertahankan eksistensi Rusia, Presiden Putin membangun pangkalan angkatan laut permanen di Tartus dan bandara militer permanen di Khmeimim, kata Shoigu.

Dalam pidatonya di Moskow, Shoigu mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin baru-baru ini telah menyetujui pengadaan pangkalan militer permanen di Tartus dan Khmeimim.

Menurut Shoigu, parlemen Rusia pun memberi dukungan atas pembangunan pangkalan tersebut untuk melanjutkan kegiatan militer secara permanen di Suriah.

Selain dari dua pangkalan tersebut, Rusia juga akan menaruhkan tiga batalion polisi militer dan pusat rekonsiliasi di Suriah, kata dia.

Pekan lalu, Duma - lembaga legislatif bawah di Rusia - mengesahkan kesepakatan yang dilakukan dengan rezim Bashar al-Assad untuk memperluas cakupan Angkatan Laut Mediterania di Tartus.

Menurut perjanjian tersebut, kapal-kapal Rusia, termasuk kapal nuklir, akan diizinkan masuk ke perairan dan pelabuhan Suriah.