Rusia kritik putusan pengadilan Eropa atas kasus Navalny
'Keputusan itu adalah upaya serius dalam mencampuri urusan dalam negeri kami,' kata jubir Kremlin
Moskova
Elena Teslova
MOSKOW
Rusia menyebut keputusan Konvensi Eropa untuk Hak Asasi Manusia (ECHR) atas tokoh oposisi Alexei Navalny "ilegal".
"Keputusan itu ilegal. Ini merupakan upaya serius dalam mencampuri urusan dalam negeri kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis.
"Kami tidak bisa menerimanya. Pada akhirnya, keputusan pengadilan akan menimbulkan banyak pertanyaan," kata dia lagi.
Jubir itu menambahkan bahwa keputusan semacam itu bias dan tergesa-gesa.
Pada Rabu, ECHR mendesak Rusia untuk segera membebaskan Navalny, karena pemerintah Rusia dianggap tidak bisa memberikan perlindungan kesehatan yang memadai.
ECHR, yang berbasis di Strasbourg, Prancis, adalah pengadilan internasional Dewan Eropa, yang memiliki 47 negara anggota, termasuk Rusia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.