YERUSALEM

Israel Katz, menteri luar negeri Israel, pada Rabu mengatakan bahwa tentara negaranya akan menginstruksikan warga Palestina untuk mengungsi dari wilayah utara Tepi Barat di tengah serangan militer besar di daerah tersebut.

Tentara Israel sebelumnya melancarkan serangan ke utara Tepi Barat, termasuk di kota Jenin, Tulkarem dan Tubas, yang sejauh ini menewaskan 11 warga Palestina.

Dalam pernyataan di X, Katz mengatakan tentara Israel beroperasi di Jenin dan Tulkarem untuk menggagalkan apa yang disebutnya "infrastruktur teroris terhadap Israel di Tepi Barat."

Dia menambahkan bahwa operasi militer tersebut meliputi "evakuasi sementara penduduk Palestina" di sejumlah wilayah di utara Tepi Barat, langkah tersebut telah dilakukan militer Israel di Jalur Gaza.

Selama serangan dahsyat tentara Israel terhadap Jalur Gaza, ratusan ribu warga Palestina telah mengungsi dari rumah dan daerah mereka berdasarkan perintah evakuasi oleh tentara Israel.

Selama beberapa waktu terakhir, pasukan Israel secara rutin telah melakukan serangan yang sama di Tepi Barat sejak perang di Gaza dimulai Oktober tahun lalu, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 40.400 warga Palestina.

Warga Palestina di Tepi Barat juga mendapatkan serangan secara kejam dari pemukim ilegal Israel.

Jumlah korban tewas akibat berbagai serangan di Tepi Barat sejak 7 Oktober bertambah menjadi sedikitnya 662 warga Palestina dan hampir 5.400 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel, menurut Kementerian Kesehatan.

Mahkamah Internasional pada 19 Juli menyatakan Israel telah melanggar hukum selama puluhan tahun di tanah Palestina dan pengadilan mendesak evakuasi semua permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.