Dunia

Sekjen PBB 'sedih' atas banyaknya korban gempa di Afghanistan

'Kami mengandalkan komunitas internasional untuk mendukung ratusan keluarga,' kata Guterres

Servet Günerigök  | 23.06.2022 - Update : 24.06.2022
Sekjen PBB 'sedih' atas banyaknya korban gempa di Afghanistan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Foto file - Anadolu Agency)

WASHINGTON

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu mengatakan dirinya merasa "sedih" atas gempa mematikan pada Selasa di Afghanistan timur dan dia menyampaikan solidaritas dengan negara itu.

Lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas dan hampir 1.600 lainnya terluka setelah gempa melanda provinsi Paktika, menurut otoritas setempat. Korban tewas dikhawatirkan dapat bertambah.

"Saya sedih mendengar korban jiwa yang tragis akibat gempa yang melanda Afghanistan dini hari ini waktu setempat di dekat kota Khost," kata Guterres dalam sebuah pernyataan.

Paktika dan Khost adalah provinsi yang paling terkena dampak besar di negara itu di mana ratusan rumah hancur akibat gempa berkekuatan 6,1 pada Selasa malam.

"Hati saya tertuju kepada rakyat Afghanistan yang sudah terhuyung-huyung akibat dampak konflik bertahun-tahun, kesulitan ekonomi, dan kelaparan.”

"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka," tutur dia.

Sekjen PBB mengatakan misi badan internasional di Afghanistan sepenuhnya dimobilisasi dan timnya berada di lapangan untuk menghitung kebutuhan orang-orang yang terkena dampak gempa dan memberikan bantuan awal.

"Kami mengandalkan masyarakat internasional untuk membantu ratusan keluarga yang terkena bencana terbaru ini. Sekarang saatnya untuk solidaritas," tukas Guterres.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.