Dunia

Serangan rasis sayap kanan terhadap Muslim menyebar di Prancis

Uni Eropa tidak dapat mengabaikan ideologi sayap kanan, dan serangan terhadap masyarakat sipil, kata badan pengawas HAM yang berbasis di Brussels

Ekip  | 15.02.2022 - Update : 22.02.2022
Serangan rasis sayap kanan terhadap Muslim menyebar di Prancis Ilustrasi: Suasana Menara Eiffel di Paris, Prancis. ( Foto file - Anadolu Agency )

BRUSSELS 

Sebuah badan pengawas hak asasi manusia yang berbasis di Brussel pada Senin memperingatkan lembaga-lembaga Uni Eropa dan negara-negara anggota tentang serangan terhadap para Muslim dan penyebaran ide-ide sayap kanan di Prancis.

Jaringan Eropa Melawan Rasisme (ENAR) mengecam dalam sebuah pernyataan bahwa ada "peningkatan serangan terhadap Muslim dan organisasi masyarakat sipil yang bekerja melawan rasisme dan kebencian anti-Muslim di Prancis."

“Negara ini menunjukkan tanda-tanda sayap kanan yang tumbuh di dalam institusinya,” kata badan itu.

Menurut organisasi tersebut, Eropa harus prihatin dengan "wacana dan strategi yang semakin memecah belah" pemerintah Prancis yang didasarkan pada ideologi sayap kanan dan menargetkan Muslim dan organisasi masyarakat sipil.

ENAR merasa khawatir bahwa “dengan kedok keamanan nasional, organisasi masyarakat sipil telah dibubarkan, masjid telah digerebek, dan sekolah serta bisnis milik Muslim ditutup” bertentangan dengan prinsip-prinsip supremasi hukum.

Badan itu juga mencatat bahwa hak-hak dasar "orang-orang yang dirasiskan di Prancis, dan Muslim pada khususnya" sangat terancam di Prancis.

Mereka menegaskan kebebasan berekspresi dan berserikat sangat terancam, mengacu pada laporan terbaru dari Observatorium Prancis untuk Kebebasan Asosiatif yang mendokumentasikan 20 sanksi kasar terhadap LSM tanpa dasar hukum atau faktual selama lima tahun terakhir.

ENAR menekankan tindakan ini memiliki “efek mengerikan” pada komunitas Muslim dan masyarakat sipil karena mereka “dianggap bersalah sampai terbukti tidak bersalah.”

Pernyataan itu menggarisbawahi bahwa media arus utama Prancis juga telah bergabung dengan tren menyerang LSM dan “menjelek-jelekkan Muslim.”

Organisasi itu juga memperingatkan bahwa politisi Prancis secara aktif mencari hubungan dengan organisasi politik sayap kanan di seluruh Eropa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.