
Ankara
Orhan Onur Gemici
ANKARA
Turki memberikan pendidikan militer anti-terorisme kepada para anggota Akademi Militer Libya di kota Isparta.
Sebanyak 171 siswa kelas 2 Akademi Militer Libya mengikuti serangkaian pelatihan di Komando Pusat Pelatihan di Isparta, Turki.
Kementerian Pertahanan Nasional Turki melaporkan bahwa para siswa dari Libya akan melanjutkan pelatihan mereka di kota tersebut hingga beberapa waktu.
Foto-foto para siswa dari Libya yang mengikuti pelatihan sejak 20 Juli itu nampak dalam posting-an kementerian Turki itu di Twitter.
Libya telah menghadapi gejolak akibat perang saudara sejak kematian penguasa Muammar Khaddafi pada 2011.
Di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015, tetapi upaya untuk penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan panglima perang Khalifa Haftar.
PBB mengakui pemerintah Libya yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj sebagai otoritas sah negara itu.
Turki terus mendukung pemerintah yang diakui secara internasional, sementara Haftar didukung oleh Rusia, Prancis, Mesir dan Uni Emirat Arab.