Dunia

Tentara Israel bunuh warga Palestina dan hancurkan rumah 2 tahanan Palestina di Tepi Barat

Penghancuran rumah-rumah warga Palestina oleh Israel secara luas dianggap sebagai hukuman kolektif yang ilegal

Ahmed Asmar  | 13.08.2024 - Update : 16.08.2024
Tentara Israel bunuh warga Palestina dan hancurkan rumah 2 tahanan Palestina di Tepi Barat

ANKARA

Tentara Israel membunuh seorang warga Palestina selama bentrokan pada Selasa pagi di wilayah tengah Tepi Barat setelah menghancurkan dua apartemen tempat tinggal milik tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Mengutip sumber keamanan, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan tentara Israel menggerebek apartemen tahanan bernama Aysar Barghouti di daerah Al-Tira, Ramallah, dan apartemen Khaled al-Kharouf di kota Al-Bireh, kemudian menghancurkan kedua rumah tersebut.

Serangan tersebut memicu bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel di kedua kota, yang mengakibatkan tewasnya seorang pria Palestina, yang diidentifikasi sebagai Moataz Sarsour, dan tiga lainnya terluka.

Barghouti dan al-Kharouf ditahan oleh pasukan Israel pada 8 Januari, dituduh menembaki pemukim Israel pada Juli tahun lalu.

Otoritas Israel mempertahankan kebijakan yang menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh menyerang tentara dan pemukim Israel, sebuah praktik yang secara luas dikutuk sebagai bentuk hukuman kolektif yang dilarang berdasarkan hukum internasional, karena sering kali menyebabkan seluruh keluarga mengungsi.

Dalam beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melancarkan serangan rutin di Tepi Barat, sebuah kampanye yang semakin intensif sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober 2023.

Warga Palestina juga menghadapi peningkatan kekerasan dari pemukim ilegal Israel.

Sejak konflik dimulai, sedikitnya 624 warga Palestina terbunuh, dan hampir 5.400 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina sebagai "ilegal" dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın