TULKAREM, Palestina 

Tentara Israel mulai menghancurkan 17 rumah Palestina di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat utara pada Kamis di tengah operasi militer di wilayah yang diduduki, kata para saksi.

Buldoser militer bergerak ke kamp di sebelah timur kota Tulkarem dan mulai merobohkan bangunan.

Peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah otoritas Israel mengeluarkan perintah pembongkaran beberapa bangunan pada Rabu yang diduga dibangun untuk membangun jalan di daerah Al-Manshiya di kamp tersebut.

Dalam pernyataan kepada Anadolu pada Rabu, Nihad Al-Shawish, kepala komite layanan lokal di kamp tersebut, memperingatkan bahwa pembongkaran rumah warga tersebut akan menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Shawish mencatat bahwa 11 rumah Palestina juga dihancurkan oleh tentara Israel di kamp tersebut beberapa hari yang lalu.

"Ini adalah hukuman kolektif yang ditujukan untuk mengubah geografi wilayah dengan dalih keamanan palsu," kata dia.

Tentara Israel telah melancarkan operasi militer di Tepi Barat utara sejak 21 Januari, menewaskan sedikitnya 65 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.

Otoritas Palestina telah memperingatkan bahwa serangan militer Israel merupakan bagian dari rencana yang lebih luas oleh pemerintah Benjamin Netanyahu untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki dan mendeklarasikan kedaulatan atasnya, yang secara resmi dapat menandai berakhirnya solusi dua negara.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat, tempat sedikitnya 930 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka dalam serangan tentara Israel dan pemukim ilegal sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan.

Pada Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan jangka panjang Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal, dan menyerukan evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.