Dunia

Tentara Israel tidak akan buka penyelidikan pembunuhan jurnalis Al Jazeera

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam keputusan tersebut, menganggap Israel bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen Abu Akleh

Yousef Ibrahim dan Awad al-Rujoub  | 20.05.2022 - Update : 24.05.2022
Tentara Israel tidak akan buka penyelidikan pembunuhan jurnalis Al Jazeera Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. (Foto file - Anadolu Agency)

RAMALLAH, Palestina

Tentara Israel pada Kamis mengatakan tidak akan membuka penyelidikan kriminal atas pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.

"Tidak perlu membuka penyelidikan Polisi Militer pada tahap ini," tulis Jerusalem Post mengutip pernyataan militer Israel.

Pernyataan itu mengutip "tidak ada kecurigaan nyata dari tindakan kriminal" dalam pembunuhan Abu Akleh dan penyelidikan sementara tentara tidak dapat menentukan apakah dia dibunuh oleh tembakan Israel atau Palestina.

Pada 11 Mei, Abu Akleh, 51, tewas saat sedang meliput serangan militer Israel di dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

Pejabat Palestina dan Al Jazeera mengatakan dia dibunuh oleh pasukan Israel.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam keputusan itu dan menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan.

Banyak pemerintah, kelompok hak asasi, dan badan pers telah mengupayakan penyelidikan transparan atas pembunuhan jurnalis veteran Palestina itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın