Türkİye, Politik, Dunia

Terungkap rincian negosiasi gencatan senjata permanen dan pertukaran sandera di Gaza

Hamas telah menunjukkan sikap konstruktif dalam proses perundingan yang semakin intensif dalam 2,5 bulan terakhir ini dan prosesnya berjalan positif

Mehmet Tosun  | 14.08.2024 - Update : 16.08.2024
Terungkap rincian negosiasi gencatan senjata permanen dan pertukaran sandera di Gaza

ANKARA

Naskah yang disiapkan tentang perundingan gencatan senjata permanen dan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas telah mencapai tahap akhir.

Beberapa rincian perundingan gencatan senjata permanen dan pertukaran sandera di Gaza mulai disebarkan kepada publik.

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber keamanan, naskah yang disiapkan terkait perundingan gencatan senjata permanen dan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas telah mencapai tahap akhir.

Berdasarkan naskah yang belum rampung, perundingan antar pihak didasarkan pada pembebasan 12 tahanan Palestina untuk setiap sandera yang ditahan oleh Hamas.

Fokus pembicaraan adalah bagaimana dan atas dasar apa Israel akan membebaskan tahanan Palestina di penjara mereka sendiri.

Israel telah setuju untuk membebaskan mereka yang dijatuhi hukuman kurang dari 30 tahun penjara, menginginkan pembebasan mereka yang dijatuhi hukuman lebih dari jangka waktu tersebut bergantung pada kebijakan mereka sendiri.

Sekitar 50 orang menjalani hukuman lebih dari 30 tahun penjara Israel, termasuk Marwan Barghouti, salah satu pemimpin simbolis Gerakan Penaklukan Palestina. Israel menuntut hak veto atas nama-nama tersebut.

Diperkirakan ada sekitar 120 sandera Israel tersisa yang ditahan oleh Hamas. Sandera juga ditahan oleh kelompok lain yang berperang melawan Israel di Gaza.

Hamas telah menunjukkan sikap konstruktif dalam proses perundingan yang semakin intensif dalam 2,5 bulan terakhir ini dan prosesnya berjalan positif.

Sumber keamanan menekankan Turkiye memiliki kontribusi dan peran penting dalam proses negosiasi dan mereka menyatakan bahwa sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperlambat proses tersebut.

Sinwar mungkin akan perpanjang proses tersebut

Isu penting lainnya terkait perundingan tersebut adalah situasi Yahya Sinwar, yang menggantikan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Iran.

Kehadiran Sinwar dinilai dapat memperpanjang waktu persetujuan atau tanggapan terhadap isu-isu yang dibawa ke meja perundingan.

Perundingan tersebut diperkirakan akan selesai dalam beberapa hari mendatang atas upaya mediasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Qatar dan Mesir, yang didukung oleh Turkiye, untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın