Dunia

Tiga tentara Israel terluka dalam ledakan di Gaza utara

Tentara Israel mengalami luka akibat serangan terhadap tank mereka di Jabalia melalui alat peledak, demikian laporan harian Maariv

Abderaouf Arnaout  | 03.01.2025 - Update : 03.01.2025
Tiga tentara Israel terluka dalam ledakan di Gaza utara

YERUSALEM 

Tiga tentara Israel terluka pada Kamis dalam serangan terhadap tank mereka di Jabalia, Gaza utara, melalui alat peledak, lapor media lokal Israel pada Jumat.

Harian Israel Maariv mengklaim bahwa tentara Israel memperkirakan pertempuran di Jabalia akan berlanjut selama beberapa hari lagi.

"Meskipun Hamas mengalami pukulan di Gaza utara dan Jabalia, mereka terus menantang tentara Israel poin demi poin," tambah laporan media itu.

Jabalia kini menjadi "kota hantu," dengan anjing-anjing terlantar berkeliaran di jalan-jalan yang dulunya ramai dengan kehidupan.

"Tidak ada bangunan yang masih berdiri. Setiap bangunan yang masih berdiri penuh dengan pecahan peluru dan granat," kata harian itu.

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jabalia lebih dari tiga bulan lalu, yang menyebabkan puluhan ribu warga Palestina mengungsi, menghancurkan banyak bangunan, dan menyebabkan ribuan korban jiwa.

Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut, mengubahnya menjadi zona penyangga, dan memaksa penduduk mengungsi melalui pemboman gencar dan pengepungan ketat, sehingga mereka tidak memperoleh makanan, air, dan obat-obatan.

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın